Biarkanlah aku memenjarakan semua ini.
Mengisahkannya lewat sebuah pena.
Memang pahit.
Bahkan sakit.
Memendam sebuah rasa.
Rasa yang ku sebut itu cinta.
Aku memilih diam seribu bahasa.
Karena aku tidak tahu harus berbuat apa.
Cinta . . .
Aku tidak ingin mengungkapkannya.
Aku tahu itu menyedihkan.
Tetapi . . .
Lebih menyedihkan jika engkau mengetahuinya.
Dan perlahan kau menjauhiku.
Karena sebuah rasa cinta.
Yang tak seharusnya ada.
Mengisahkannya lewat sebuah pena.
Memang pahit.
Bahkan sakit.
Memendam sebuah rasa.
Rasa yang ku sebut itu cinta.
Aku memilih diam seribu bahasa.
Karena aku tidak tahu harus berbuat apa.
Cinta . . .
Aku tidak ingin mengungkapkannya.
Aku tahu itu menyedihkan.
Tetapi . . .
Lebih menyedihkan jika engkau mengetahuinya.
Dan perlahan kau menjauhiku.
Karena sebuah rasa cinta.
Yang tak seharusnya ada.
- Gibran