buat alm. Didik Karyadik
Sejarah tentangmu tumbuh kembali
bersama terang lampu yang
malu-malu menjilat jalan ini
Di depan sebuah toko baju
aku berdiri, diam dan gamang
berharap dapat mengingat senyummu
di antara catatan kaki waktu yang mulai
ringkih
Kita memang telah lama
meninggalkan Januari pada sebuah kalender
yang hanya berisi lukisan kesedihan
Namun kita masih bisa tersenyum
ketika malam mulai merambat ke
pembaringan
menawarkan duri dan kenangan
luka dan sajak yang buru-buru
senja memangkasnya di beranda
Dik, aku sedang di Malioboro
memunguti sisa mimpimu
di bawah tapak kuda yang bergegas pergi
meninggalkan secarik kertas
tentang dirimu
yang jauh dan semakin jauh
(2018)
Sejarah tentangmu tumbuh kembali
bersama terang lampu yang
malu-malu menjilat jalan ini
Di depan sebuah toko baju
aku berdiri, diam dan gamang
berharap dapat mengingat senyummu
di antara catatan kaki waktu yang mulai
ringkih
Kita memang telah lama
meninggalkan Januari pada sebuah kalender
yang hanya berisi lukisan kesedihan
Namun kita masih bisa tersenyum
ketika malam mulai merambat ke
pembaringan
menawarkan duri dan kenangan
luka dan sajak yang buru-buru
senja memangkasnya di beranda
Dik, aku sedang di Malioboro
memunguti sisa mimpimu
di bawah tapak kuda yang bergegas pergi
meninggalkan secarik kertas
tentang dirimu
yang jauh dan semakin jauh
(2018)