ada angin mengetuk jendela
bersama malam menjenguk masuk
ada mata berkata-kata
kemenangan itu datang besok?
aku ingat kepala tersedu di bahu
menggoresi surat dari jauh
memang suatu harapan bukanlah besok atau lusa
tapi kita harus menghadangnya
dan bekerja sepenuh cinta
ada angin mengetuk jendela
bersama sedu bersisa di dada
ada menang mengetuk jendela
bersama lagu manusia kerja.
(Japad, 20-5-58)
Sumber: "Gugur Merah", Merakesumba, Jogjakarta, 2008.
bersama malam menjenguk masuk
ada mata berkata-kata
kemenangan itu datang besok?
aku ingat kepala tersedu di bahu
menggoresi surat dari jauh
memang suatu harapan bukanlah besok atau lusa
tapi kita harus menghadangnya
dan bekerja sepenuh cinta
ada angin mengetuk jendela
bersama sedu bersisa di dada
ada menang mengetuk jendela
bersama lagu manusia kerja.
(Japad, 20-5-58)
Sumber: "Gugur Merah", Merakesumba, Jogjakarta, 2008.