Di antara dingin malam
kau kembali hiasi temaram
Dengan air mata remuk redam
kau khawatir kisah kita suram
Kau dan aku hampir menyerah
melepas harap, mengaku kalah
Menurutmu, semua ini tidak mudah
Orang-orang bilang, kita bermasalah
Tai anjing dengan pendapat orang
Yang terpenting, kita saling sayang
“Tapi, muasal kita terlalu berbeda”
“Tapi, muara kita tempat yang sama”
“Apa kau siap berjuang?”
“Selama kau berjuang bersamaku, aku siap”
Maka, jangan lepaskan
seberat apa pun keadaan
Denganmu, kuatkan aku
Tanpamu, apalah aku?
kau kembali hiasi temaram
Dengan air mata remuk redam
kau khawatir kisah kita suram
Kau dan aku hampir menyerah
melepas harap, mengaku kalah
Menurutmu, semua ini tidak mudah
Orang-orang bilang, kita bermasalah
Tai anjing dengan pendapat orang
Yang terpenting, kita saling sayang
“Tapi, muasal kita terlalu berbeda”
“Tapi, muara kita tempat yang sama”
“Apa kau siap berjuang?”
“Selama kau berjuang bersamaku, aku siap”
Maka, jangan lepaskan
seberat apa pun keadaan
Denganmu, kuatkan aku
Tanpamu, apalah aku?