pilar-pilar besi kekal menanti
di sebelahnya: kita yang mempercayai hati
seakan putih semata, senantiasa
seakan detik lupa meloncat tiba-tiba
sepi pun lengkap ketika kereta tiba
sebelum siap kita menerima
hari di mana
hari tak ada ketika kita menyusun kata-kata
di sebelahnya: kita yang mempercayai hati
seakan putih semata, senantiasa
seakan detik lupa meloncat tiba-tiba
sepi pun lengkap ketika kereta tiba
sebelum siap kita menerima
hari di mana
hari tak ada ketika kita menyusun kata-kata