Untuk Wing Kardjo
Kau bertanya apa masih ada harapan. Mungkin masih,
Di luar kata. Di dalam kata terdengar tak putus-putusnya
Suara orang berkhotbah, berceramah, dan berselisih.
Sementara kita mengemis, mencuri, berebut jatah
Menjarah, atau menjadi gila; sementara kita menyaksikan
Rumah-rumah terbakar, jaringan telepon putus,
Pohon-pohon tumbang - di dalam kata masih saja
Setiap aksara dipertanyakan asal-usulnya, setiap desis
Diusut keterlibatan maknanya. Konon, dulu,
Di dalam kata pernah terdengar desau gerimis kecil,
Cericit anak-anak burung, suit daun jatuh,
Dan langkah kabut pagi. Konon, dulu, pernah terdengar kita
Saling berbisik. Kau bertanya apa masih ada harapan.
Ada yang menunggu kita di luar kata, mudah-mudahan.
Kau bertanya apa masih ada harapan. Mungkin masih,
Di luar kata. Di dalam kata terdengar tak putus-putusnya
Suara orang berkhotbah, berceramah, dan berselisih.
Sementara kita mengemis, mencuri, berebut jatah
Menjarah, atau menjadi gila; sementara kita menyaksikan
Rumah-rumah terbakar, jaringan telepon putus,
Pohon-pohon tumbang - di dalam kata masih saja
Setiap aksara dipertanyakan asal-usulnya, setiap desis
Diusut keterlibatan maknanya. Konon, dulu,
Di dalam kata pernah terdengar desau gerimis kecil,
Cericit anak-anak burung, suit daun jatuh,
Dan langkah kabut pagi. Konon, dulu, pernah terdengar kita
Saling berbisik. Kau bertanya apa masih ada harapan.
Ada yang menunggu kita di luar kata, mudah-mudahan.