mawar dan bunga rumput
di halaman: gadis yang kecil
(dunia kecil, jari begitu
kecil) menudingnya
mengapakah perempuan suka menangis
bagai kelopak mawar; sedang
rumput liar semakin hijau swaranya
di bawah sepatu-sepatu
mengapakah pelupuk mawar selalu
berkaca-kaca; sementara tangan-tangan lembut
hampir mencapainya (wahai, meriap
rumput di tubuh kita)
(1968)
di halaman: gadis yang kecil
(dunia kecil, jari begitu
kecil) menudingnya
mengapakah perempuan suka menangis
bagai kelopak mawar; sedang
rumput liar semakin hijau swaranya
di bawah sepatu-sepatu
mengapakah pelupuk mawar selalu
berkaca-kaca; sementara tangan-tangan lembut
hampir mencapainya (wahai, meriap
rumput di tubuh kita)
(1968)
Sumber: Buku Hujan Bulan Juni.