Puisi Dalam Doa: II (Saat tiada pun tiada) Karya Sapardi Djoko Damono

saat tiada pun tiada
aku berjalan (tiada-
gerakan, serasa
isyarat) Kita pun bertemu

sepasang Tiada
tersuling (tiada-
gerakan, serasa
nikmat): Sepi meninggi
(1968)


Sumber: Buku Hujan Bulan Juni.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama