Puisi Di Gunung Lokon Karya Acep Zamzam Noor

Sebuah resonansi
Digetarkan cahaya pagi
Ujung dari doa yang murung
Mengendap di keheningan
Lereng gunung
Monumen kabut
Yang menjulang tanpa tiang
Menjadi gerbang sunyi
Angin tanpa arah
Dingin tanpa muasal
Mengental
Seperti amsal
Sebuah vibrasi
Yang diletupkan lava
Menepi di akhir mazmur
Dari udara tercium
Harum sulfur
Kaldera waktu
Yang bergolak tanpa suara
Menjelma daratan baru
Kuburan tanpa nisan
Luka tanpa jejak
Menguap
Bersama epitaf

(2015)


Sumber: Kompas (Sabtu, 9 Juli 2016).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama