Puisi Jangan Kita di Sini Berhenti Karya Chairil Anwar

Jangan kita di sini berhenti.
Tuaknya tua, sedikit pula
Sedang kita mau berkendi-kendi
Terus, terus dulu…!!

Ke ruang dimana botol tuak banyak berbaris
Pelayannya kita dilayuani gadis-gadis
O, bibir merah, selokan mati pertama
O, hidup, kau masih ketawa??
(24 Juli 1943)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama