Puisi Kepadamu Yang Terlanjur Abadi Karya La Ode Muhammad Jannatun

Adalah aku
di tempat yang paling sunyi
sejenak menepi
sekedar menyepi
Menikmati sisa-sisa puisi yang terlanjur abadi.

Adalah aku
di tempat yang paling sunyi
mencoba mengobati hati
belajar mengajari mata
Agar tak lagi mudah jatuh ke hati
Yang masih luka. Basah. menganga.

Kepadamu yang terlanjur abadi!
Adalah kamu
di tempat yang paling aku
Bersama rinduku yang membiru
Bersama senduku yang melagu
Sebelum lupamu benar-benar berlalu
Sebelum akhirnya namaku menjadi abu.

(Makassar, 12 November 2017)


Sumber: Puisi Normanti, normansatria.wordpress.com.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama