Puisi Lelaki Paling Biasa di Bumi Karya Helvy Tiana Rosa

Kata mereka, kau lelaki paling biasa di bumi,
tapi mengapa pagi
selalu terbit dari matamu?

Kata mereka, kau lelaki paling biasa di bumi,
tapi mengapa ketenangan
selalu berumah diwajahmu?

Kata mereka, kau lelaki paling biasa di bumi,
tapi mengapa hidup yang paling surga
adalah saat bersamamu?

(Depok, 1995)


Sumber: Pena Kecil - Helvy Tiana Rosa, sastrahelvy.com.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama