Puisi Puncak Karya Chairil Anwar

Pondering, pondering on you, dear…

Minggu pagi di sini. Kederasan ramai kota yang
terbawa
tambah penjoal dalam diri – diputar
atau memutar –
terasa tertekan; kita berbaring bulat telanjang
Sehabis apa terucap di kelam tadi, kita habis kata
sekarang.
Berada 2000 m. jauh dari muka laut, silang siur
pelabuhan,
jadi terserah pada perbandingan dengan
cemara bersih hijau, kali yang bersih hijau

Maka cintaku sayang, kucoba menjabat tanganmu
mendekap wajahmu yang asing, meraih bibirmu di
balik rupa.
Kau terlompat dari ranjang, lari ke tingkap yang
masih mengandung kabut, dan kau lihat di sana,
bahwa antara
cemara bersih hijau dan kali gunung bersih hijau
mengembang juga tanya dulu, tanya lama, tanya.
(1948)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama