Puisi Sementara Kita Saling Berbisik Karya Sapardi Djoko Damono

Sementara kita saling berbisik
untuk lebih lama tinggal
pada debu, cinta yang tinggal berupa
bunga kertas dan lintasan angka-angka

ketika kita saling berbisik
di luar semakin sengit malam hari
memadamkan bekas-bekas telapak kaki, menyekap sisa-sisa

unggun api
sebelum fajar. Ada yang masih bersikeras abadi.
(1966)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama