Puisi Sungai, Tabanan Karya Sapardi Djoko Damono

kami berhenti dan memandang ke arah sungai
para perempuan sedang menebarkan bibit-bibit kabut di arus
yang riciknya terdengar dari kejauhan
kami berteriak, “apa nama sungai itu?”; tetapi hanya tawa
mereka menyahut, berderai
dan ketika kami mencapai tepi sungai, para perempuan itu
ternyata tak ada – adan kabut menutupi arus sungai
sehingga kami tak tahu ia mengalir ke selatan atau
utara

(1973)


Sumber: Buku “Hujan Bulan Juni” karya dari Sapardi Djoko Damono.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama