Puisi Winternachten Karya Joko Pinurbo

Magrib memanggilku pulang
ketika salju makin meresap
ke sumsum tulang.

Pulang ke hulu matamu
agar bisa mencair
dan menjadi air matamu.

Musim tidak berbaju,
badan dimangsa hujan,
dan magrib mengajakku pulang.

Pulang ke suhu bibirmu
agar bisa menghangat
dan menjadi kecup kenyalmu.

Menggigil adalah menghafal rute
menuju ibu kota tubuhmu.

(2005)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama