Puisi 67 Karya Goenawan Mohamad

Laut itu perempuan. Menurut legenda yang
beredar sejak Mataram, ia Ratu Kidul dari
samudera Selatan yang sesekali datang
mendampingi Panembahan Senapati, pendiri
kerajaan itu, orang kuat abad ke-16.

Dalam Kitab Wedhatama yang ditulis tiga abad
kemudian, Senapati bukanlah seorang penakluk,
tapi pertapa pengembara yang menyapa siapa saja
dengan manis, sabar dan tulus, mardawa ing budaya
tulus. Demikianlah di pantai selatan itu ia duduk
bersemadi hingga larut, mengundang datang ke
dalam dirinya sumber yang dalam dan jauh yang
mengirim ombak tak putus-putusnya.

Tapi ada ambivalensi di sini. Dalam semadi itu
laut menjelma jadi sesuatu yang masuk ke dalam
diri, namun ia seakan-akan dapat digenggam di
telapak tangan:

Kinemat kamot ing ndriya
Rinegem sagegem dadi


Dengan kata lain, di satu pihak Senapati
membiarkan dirinya terbuka kepada yang-lain
yang nun di sana, tapi di lain pihak ada kehendak
merengkuh dan berdaulat atasnya, dumadya
angratoni. Dalam dirinya ada sikap menghayati
hidup sebagai pengembaraan di atas bumi, di
bawah langit, di antara yang fana, di hadapan
yang “ilahiat” – empat lipatan yang disebut
Heidegger sebagai das Geviert. Tapi pada saat
yang sama Wedhatama meletakkannya dalam posisi
yang unggul. Kepadanya sang Ratu Kidul datang
merunduk, sor prabawa lan wong agung ngeksiganda,
bagaikan kalah oleh aura yang terpancar dari
orang agung Mataram itu.

Tapi bagaimana pun sang laut tetap berdaulat.
Ratu Kidul hanya datang mendampingi sang
pertapa dalam alam yang tak terlihat, dalam
momen yang hening, djoroning alam palimunan,
ing pasaban saben sepi. Dengan kata lain, dalam
suasana meditatif. Hanya dengan itu, hanya
dalam keadaan itu, di mana empati berbicara
nugraha atau berkat Sang Ratu masih berlaku.


Sumber: Jendela Sastra.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama