Puisi Bimbang Karya Abdul Muin Daeng Miyala

Sabar! Sabar! Sabar!
Inilah seruan yang acap kudengar:
Heran daku benar-benar,
Adakah ‘ku belum cukup bersabar?

Sadar! Sadar! Sadar!
Inilah seruan yang acap kudengar;
Heran daku benar-benar,
Adakah ‘ku belum cukup tersadar?

Semakin aku bersabar.
Semakin aku terlantar.
Semakin aku tersadar.
Semakin aku kesasar.



Sumber: Pujangga Baru, 1932
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama