Puisi The Cracked Eggs Karya A. Muttaqin

Tirai panggung dibuka:

dalam siluet remang
sebutir telur berangsur retak
menetaskan kunang-kunang

menetaskan kunang-kunang.

Tidak, tidak, itu bukan kunang-kunang
mereka adalah tujuh pemuda gondrong
kurus dan korengan

ditambah seorang pemudi
ringkih dan berantakan.

Mereka berjingkrak serempak
menyanyikan lagu-lagu perjuangan

menyanyikan lagu-lagu kenangan
menyanyikan lagu-lagu kekalahan
menyanyikan lagu-lagu penghabisan
menyanyikan lagu-lagu semprul untuk tuhan.

Mereka meraung dan mencakar-cakar

sampai habis malam
sampai habis segala pisuhan
sampai berlepasan semua pakaian.

Sehelai kutang dilambai-lambaikan

dan hadirin bersuit dan bertepuk tangan.

(2016)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama