Kepada Rajawali,
Tuan para burung, yang tak pernah kami temui.
Mungkin Tuanlah ratu adil untuk bangsa burung yang kerdil ini.
Turunlah dari tinggi dahan Tuan yang tersembunyi. Jadilah
penyelamat kami. Jadilah pawang bagi hati kami yang gerowang
ini. Jadilah penolong bagi bangsa burung yang teraniaya
dan terlunta-lunta ini. Jangan Tuan jadi burung jadi-jadian
yang sekadar dijadikan dongeng pengantar tidur
bagi telur-telur kami yang busuk menanti.
Demikian kiranya surat terbuka yang kami panjatkan
dari pohon keres kering ini, wahai Tuan Rajawali
untuk Tuan, di mana pun Tuan bersembunyi.
(2016)
Tuan para burung, yang tak pernah kami temui.
Mungkin Tuanlah ratu adil untuk bangsa burung yang kerdil ini.
Turunlah dari tinggi dahan Tuan yang tersembunyi. Jadilah
penyelamat kami. Jadilah pawang bagi hati kami yang gerowang
ini. Jadilah penolong bagi bangsa burung yang teraniaya
dan terlunta-lunta ini. Jangan Tuan jadi burung jadi-jadian
yang sekadar dijadikan dongeng pengantar tidur
bagi telur-telur kami yang busuk menanti.
Demikian kiranya surat terbuka yang kami panjatkan
dari pohon keres kering ini, wahai Tuan Rajawali
untuk Tuan, di mana pun Tuan bersembunyi.
(2016)