Puisi Apologia Karya Samsul Bahri

Ada senyum yang teracik tanpa sebab, dalam apologia bahagia,
dari sendu menjadi suka.
Tak pernah kusangka tapi demikianlah orientasi cinta.
Rasa yang membawaku semakin ugal-ugalan di jalanan yang tak rata,
Matamu seolah berkata.
Tuan rasa ini melaut padamu
dan Sebelum ia menenggelamkanku.
Aku berada di sampingmu.


Sumber: Pena Kota.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama