Puisi Di Tepi Pelangi Karya Avianti Armand

KataNya, "Aku mencintaimu."
Aku tak percaya – karena tak juga bisa tidur setelah lelah
menghitung domba yang tak habis-habis melompat ke
jurang.
Maka Ia membentang tangan dan tercipta pelangi yang
membutakan mataku.
Aku tak pernah tahu kalau warna bisa seperti itu.


Sumber: Buku Museum Masa Kecil (2018).
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama