Puisi Jika Cinta Lahir Dari Mata Karya Rabu Pagisyahbana

tempat lelah paling mewah
adalah ketika aku membaringkan
pikiran ke arahmu

kau yang aku temukan
di antara kemungkinan
terakhirku.

apa yang disembunyikan rindu
selain masa depan dan sebuah
pertemuan.

aku tak lagi membacamu sebagai jarak,
karena kau telah berpindah dan tinggal
mengambil sebagian dari detak
di jantungku.

iya, jika cinta lahir dari mata
kemudian turun menjelma mata air

maka rinduku yang terlahir di dada
adalah rindu yang kemudian naik
menjelma air mata.

(2018)


Sumber: Buku puisi 'Mencintai Kamar Mandi' karya Rabu Pagisyahbana.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama