Puisi Suluk Karya Mathori A. Elwa

memetik pelajaran dari daun-daun
hidup tumbuh berguguran
bersama waktu, matahari dan rindu

dari lautan tinta
aku menulis berkah
manfaat dan madarat
saling bercumbu
menempa parang cinta
menggosok batu permata

jika bencana telah usai
pertempuran sebenarnya baru dimulai
agar tetap tegar dan waspada
bersama pertapa
aku memilih fajar

(1990)


Sumber: Jendela Sastra.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama