Puisi Ruang Tunggu Karya Aya Canina

pagi itu aku kembali datang ke ruang tunggu dan duduk di kursi yang sama persis semenjak dua bulan setelah kau masuk melalui pintu itu dan tak pernah keluar lagi.

kupikir itu pintu ke mana saja. kau pamit untuk pulang ke suatu tempayt yang sungguh aku tidak ingin tahu seperti apa.

tapi kau mengisyaratkanku untuk menunggu, kelak bila telah selesai urusanmu.

dan beginilah kiranya. kau suruh aku menunggu, sementara di balik pintu kau bercumbu dengan gincu yang tak pernah kutahu milik siapa.


Sumber: Instagram @puisiaran.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama