Puisi Setidaknya Dalam Cinta Karya Adimas Immanuel

Dan tibalah kita
di bangku panjang ini.
Kita saksikkan
detik demi detik gusar mengantre
seperti kecupan terakhir kita
pada suatu sore,

tapi itu bekal kita menunggu
di bangku panjang ini,
bahwa kita pernah begitu
berbahagia dalam cinta.

Toh hidup hanya
perkara mengangkat pantat
dari suatu ruang tunggu
ke lain ruang tunggu,

juga sekaligus bukti:
kita pernah begitu
berbahagia dalam cinta
dan tak perlu menunggu


Sumber: Instagram @puisiaran.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama