Ketika ayahku tugas belajar
Kuikut pindah bersama ibu
Kutinggal di kampung
Kampung Semangat, namanya
Ayahku pandai memilih tempat
Kupunya banyak sahabat
Segar di ingatan, kupunya teman yang baik hati
Dia cucu yang punya rumah
Aku sering digendongnya
Yu Nanem, namanya
Usia lima tahun lebih tua
Yang kutahu, dia sudah yatim piatu
Yu Nanem, sering mengajakku jalan-jalan
Naik sepeda onthel
Dia pandai membujuk, kalau aku sedang merajuk
Dia juga sering ajak aku nonton ludruk
Sepulangnya
Kuajak dia main
Aku jadi Srikandi, dia Arjuna
Terkadang aku curang
Kupaksa dia jadi raksasa.
(1985)
Sumber: Sepenuhnya.com
Kuikut pindah bersama ibu
Kutinggal di kampung
Kampung Semangat, namanya
Ayahku pandai memilih tempat
Kupunya banyak sahabat
Segar di ingatan, kupunya teman yang baik hati
Dia cucu yang punya rumah
Aku sering digendongnya
Yu Nanem, namanya
Usia lima tahun lebih tua
Yang kutahu, dia sudah yatim piatu
Yu Nanem, sering mengajakku jalan-jalan
Naik sepeda onthel
Dia pandai membujuk, kalau aku sedang merajuk
Dia juga sering ajak aku nonton ludruk
Sepulangnya
Kuajak dia main
Aku jadi Srikandi, dia Arjuna
Terkadang aku curang
Kupaksa dia jadi raksasa.
(1985)
Sumber: Sepenuhnya.com