Puisi Doa Pagi Karya Tiro Dzulqarnain

Di paruh dingin fajar dan uapnya
namamu kutitipkan
Sepagi ini kuncup-kuncup rindu
memekar spontan
Ada jawaban tersemat di balik bulir
embun yang berjatuhan:
Sepotong doa yang konstan
menampinya di setiap pucuk dedaunan

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama