“Jangan kauulang lagi
Menjenguk wajah yang merasa sia-sia,
yang putih
yang pasi itu.
Jangan sekali-kali membayangkan
Wajahmu sebagai rembulan.
Ingat, jangan sekali-kali. Jangan.
Baik, Tuan.”
Sumber: wisma-bahasa.com.
Menjenguk wajah yang merasa sia-sia,
yang putih
yang pasi itu.
Jangan sekali-kali membayangkan
Wajahmu sebagai rembulan.
Ingat, jangan sekali-kali. Jangan.
Baik, Tuan.”
Sumber: wisma-bahasa.com.