Wajahmu terukir jelas
di daun ketapang.
Mungkin juga
ke mana pun kumemandang.
Sedang di balik dagingku,
jiwamu yang murung
senantiasa kudekap,
agar aku bisa
mengekalkanmu.
Agar sunyiku belajar
mengecap rasa hilang,
menusukkan tubuhku
pada daging keabadian.
Sumber: www.bacapetra.co.
di daun ketapang.
Mungkin juga
ke mana pun kumemandang.
Sedang di balik dagingku,
jiwamu yang murung
senantiasa kudekap,
agar aku bisa
mengekalkanmu.
Agar sunyiku belajar
mengecap rasa hilang,
menusukkan tubuhku
pada daging keabadian.
Sumber: www.bacapetra.co.