Puisi Tentang Seseorang Karya Rako Prijanto

Kulari ke hutan kemudian menyanyiku…
Kulari ke pantai kemudian teriakku
Sepi… sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar

Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh

Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera?
Atau aku harus lari ke hutan, belok ke pantai?


Sumber: "4 Puisi AADC untuk Kamu yang Ingin Nostalgia dengan Cinta dan Rangga", kumparan.com.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama