Aku ingin istirahat mengingatmu, tapi kepalaku sudah jadi kamar
tidurmu jauh sebelum aku mengenal namamu. Aku ingin terpejam
memimpikan wajah lain beberapa jam, tapi kau cahaya telanjang
telentang di sepasang mataku. Aku ingin memintamu bangun, tapi kau
diam dan gerak di lenganku. Kau bunyi dan sunyi di suaraku.
Bagaimana cara menyembunyikan dirimu dari diriku?
Malam ini tidak ada yang sanggup kulakukan selain membuka jendela
dan menatap kekosongan hingga langit menutup matanya yang
tenang dan lapang. Kubayangkan diriku tidur di pelupuknya. Aku
tertelan mimpi. Besok barangkali seseorang entah siapa mengetuk
pintu. Aku bangun dan tidak bisa menemukan diriku lagi.
Sumber: "Aku Ingin Istirahat", https://arrazzaqu.wordpress.com/2016/06/05/aku-ingin-istirahat/.
tidurmu jauh sebelum aku mengenal namamu. Aku ingin terpejam
memimpikan wajah lain beberapa jam, tapi kau cahaya telanjang
telentang di sepasang mataku. Aku ingin memintamu bangun, tapi kau
diam dan gerak di lenganku. Kau bunyi dan sunyi di suaraku.
Bagaimana cara menyembunyikan dirimu dari diriku?
Malam ini tidak ada yang sanggup kulakukan selain membuka jendela
dan menatap kekosongan hingga langit menutup matanya yang
tenang dan lapang. Kubayangkan diriku tidur di pelupuknya. Aku
tertelan mimpi. Besok barangkali seseorang entah siapa mengetuk
pintu. Aku bangun dan tidak bisa menemukan diriku lagi.
Sumber: "Aku Ingin Istirahat", https://arrazzaqu.wordpress.com/2016/06/05/aku-ingin-istirahat/.