Aku memilih mencintaimu dalam diam.
Karena dalam diam tak akan ada penolakan.
Aku memilih mencintaimu dalam kesepian.
Karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu,
kecuali aku.
Aku memilih memujamu dari kejauhan.
Karena kejauhan melindungiku dari rasa sakit.
Aku memilih menciummu dalam angin.
Bukankah bibirku juga akan merasakan kelembutan dari angin?
Aku memilih memilikimu dalam mimpi.
Karena dalam mimpiku, kamu tidak akan pernah mati.
Sumber: "Syair dan Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam yang Sangat Romantis", https://www.orami.co.id/magazine/puisi-jalaludin-rumi-cinta-dalam-diam.
Karena dalam diam tak akan ada penolakan.
Aku memilih mencintaimu dalam kesepian.
Karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu,
kecuali aku.
Aku memilih memujamu dari kejauhan.
Karena kejauhan melindungiku dari rasa sakit.
Aku memilih menciummu dalam angin.
Bukankah bibirku juga akan merasakan kelembutan dari angin?
Aku memilih memilikimu dalam mimpi.
Karena dalam mimpiku, kamu tidak akan pernah mati.
Sumber: "Syair dan Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam yang Sangat Romantis", https://www.orami.co.id/magazine/puisi-jalaludin-rumi-cinta-dalam-diam.