Ombak berdesir
Di pantai pasir
Suka lagu
Dicium syamsyu
Mari gerangan adindaku sayang
Mendengar laut memuji cinta,
Waktu datang buat terbayang,
Kalau Laksmi mengikat kita.
Permainan mata,
Ratna permata,
Bunga melati,
Si jantung hati,
Dengar laguku di tepi pantai,
Diayun gelombang cinta kalbu,
Dari kata kuatur rantai,
Mengebat engkau pada jiwaku.
Adindaku mari,
Meriangkan hati,
Melihat mega
Berwarna neka.
Mendam berahi aku memandang
Ke dalam mata mimpi hidupku;
Di tepi laut teduh tenang
Sukma kita menjadi satu.
Desik berdesik,
Bisik berbisik,
Daun kayu
Memuji syamsyu
Berikan daku seperti 'alam
Memuji tungangan dalam ribaan,
Penawar rengsa, sakit di dalam,
Beri gerangan, gadis pilihan.
Sumber: Puspa Mega (1927).
Di pantai pasir
Suka lagu
Dicium syamsyu
Mari gerangan adindaku sayang
Mendengar laut memuji cinta,
Waktu datang buat terbayang,
Kalau Laksmi mengikat kita.
Permainan mata,
Ratna permata,
Bunga melati,
Si jantung hati,
Dengar laguku di tepi pantai,
Diayun gelombang cinta kalbu,
Dari kata kuatur rantai,
Mengebat engkau pada jiwaku.
Adindaku mari,
Meriangkan hati,
Melihat mega
Berwarna neka.
Mendam berahi aku memandang
Ke dalam mata mimpi hidupku;
Di tepi laut teduh tenang
Sukma kita menjadi satu.
Desik berdesik,
Bisik berbisik,
Daun kayu
Memuji syamsyu
Berikan daku seperti 'alam
Memuji tungangan dalam ribaan,
Penawar rengsa, sakit di dalam,
Beri gerangan, gadis pilihan.
Sumber: Puspa Mega (1927).