Mimpi Kita Siang Hari (1)
Dalam terik sinar matahari
Kulihat kau melambai:
Bayang-bayangku ataukah aku sendiri
Yang kau peluk dan kau belai?
Mimpi Kita Siang Hari (2)
Kebun belakang rumah, kolam ikan
Anak-anak bermain, kau menyulam
Menjalin helai-helai peruntungan kita
Dengan benang cinta.
Mimpi Kita Siang Hari (3)
Dalam cahaya rembulan
Kau perlahan bersenandung
Meski terpisah gelombang lautan
Kudengar sansai suaramu murung
Mimpi Kita Siang Hari (4)
Jalan lengang panjang,
Wahai!
Mengarah ke batik kelam,
Aduhai!
(1969)
Sumber: Horison (November, 1969).
Dalam terik sinar matahari
Kulihat kau melambai:
Bayang-bayangku ataukah aku sendiri
Yang kau peluk dan kau belai?
Mimpi Kita Siang Hari (2)
Kebun belakang rumah, kolam ikan
Anak-anak bermain, kau menyulam
Menjalin helai-helai peruntungan kita
Dengan benang cinta.
Mimpi Kita Siang Hari (3)
Dalam cahaya rembulan
Kau perlahan bersenandung
Meski terpisah gelombang lautan
Kudengar sansai suaramu murung
Mimpi Kita Siang Hari (4)
Jalan lengang panjang,
Wahai!
Mengarah ke batik kelam,
Aduhai!
(1969)
Sumber: Horison (November, 1969).