Perkenalkan ini "saya" bukan "aku"
Dengan sakit kronis, sebab terkena tikaman tak kasat mata yang merangkul lalu menusuk.
Dengan telinga menuli, mata memejam, dan hati lebam-lebam.
Mengapa?
Saya yang berdarah,
Dia yang kamu rawat dengan cinta.
Baiklah..
Tahun-tahun saya dan kamu sudah usang, hancur bahkan.
Kamu baik selama itu.
Tapi entah kenapa di mata ini pengkhianatan selalu menjijikan.
Sengaja puisi ini tertulis "saya".
Karena "aku" terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing.
Sumber: "Saya Bukan Aku by Aliciaandf", https://tutuddwilestarie.blogspot.com/2019/01/saya-bukan-aku-by-aliciaandf.html.
Dengan sakit kronis, sebab terkena tikaman tak kasat mata yang merangkul lalu menusuk.
Dengan telinga menuli, mata memejam, dan hati lebam-lebam.
Mengapa?
Saya yang berdarah,
Dia yang kamu rawat dengan cinta.
Baiklah..
Tahun-tahun saya dan kamu sudah usang, hancur bahkan.
Kamu baik selama itu.
Tapi entah kenapa di mata ini pengkhianatan selalu menjijikan.
Sengaja puisi ini tertulis "saya".
Karena "aku" terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing.
Sumber: "Saya Bukan Aku by Aliciaandf", https://tutuddwilestarie.blogspot.com/2019/01/saya-bukan-aku-by-aliciaandf.html.