sepi sudah sangat lelah
dan hanya meletakkan
dua helai daun di bangku taman
lalu
tidur dengan angin
sepi mengejapkan lampu
di kamar
dan kelam
dan sepi istirahat
menutup selimut
hangat
dan kelam
kemudian kau mengetok
tok tok
(tak ada jawaban)
sepi telah dibungkus selimut dan tidur
lalu pagi datang
dan sekarang terasa
— kaukah itu yang mengetok tadi dalam mimpi? —
barangkali kau siap-siap menjawab
barangkali kau lagi kasihan
barangkali kau tak perduli
pada permainan malam tadi
sementara
mereka gelisah
gelisah
dan gelisah
dengan mesin dan arloji
(Maret, 1969)
Sumber: Horison (September, 1969).
dan hanya meletakkan
dua helai daun di bangku taman
lalu
tidur dengan angin
sepi mengejapkan lampu
di kamar
dan kelam
dan sepi istirahat
menutup selimut
hangat
dan kelam
kemudian kau mengetok
tok tok
(tak ada jawaban)
sepi telah dibungkus selimut dan tidur
lalu pagi datang
dan sekarang terasa
— kaukah itu yang mengetok tadi dalam mimpi? —
barangkali kau siap-siap menjawab
barangkali kau lagi kasihan
barangkali kau tak perduli
pada permainan malam tadi
sementara
mereka gelisah
gelisah
dan gelisah
dengan mesin dan arloji
(Maret, 1969)
Sumber: Horison (September, 1969).