Puisi TIK Karya Sutardji Calzoum Bachri

tibatiba

dirangkumnya langit
dirangkumnya matari
wau!
dimana kau?

ketika
laut tidur kembali
dua ribu arloji tak bertuan
yang

dipakai
kepiting
dipantai

masih saja berbunyi
tiktiktiktiktiktiktiktiktik
(artinya manakutahu manakutahu artinya)

(1975)


Sumber: O Amuk Kapak (1981).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama