Puisi Berjalan di Tanahabang Karya Hasan Aspahani

HIDUP di situ seperti seseorang
yang menghadang di ujung gang
menunggu dan menantang
jawaban kita
untuk sebuah duel yang tanggung
kita toh tak bisa kalah
tapi juga tak pernah menang
tak bisa menghindar
dari peluh dan peluru
dari keluh dan gerutu

*
Atau, seperti catatan Si Djon
yang terpesona pada pastel pelukis Jepang,
juga caranya menangkap, dan memindahkan
zaman yang panas, ke kertas,
dan berpikir bagaimana caranya
menjaga agar lembar itu tak terbakar

demi ingatan yang selalu ragu

*
Atau juga, hidup itu seperti lirik awal
lagu-lagu Melayu, bunyi orkes dari kurun lain
yang masih jauh dari kata beres.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama