Puisi Walau Karya Sutardji Calzoum Bachri

walau penyair besar
takkan sampai sebatas allah

dulu pernah kuminta tuhan
dalam diri
sekarang tak

kalau mati
mungkin matiku bagai batu tamat bagai pasir tamat
jiwa membumbung dalam baris sajak

tujuh puncak membilang-bilang
nyeri hari mengucap-ucap
di butir pasir kutulis rindu-rindu

walau huruf habislah sudah
alifbataku belum sebatas allah
(1979)


Sumber: Horison (Juni, 1979).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama