Puisi Wasiat Khatib Karya Hasan Aspahani

Lihat aku, lihat,
diseret-seret bayang sendiri,
ke pucuk bukit.

Seperti digiring
menyalin nyali
mengaji dan menguji
rasa sakit lagi

Telah tajam sepi
terasah Sepi.

Tali besar di leher

bila kutentang
makin menggenting
bila kusentak
makin mencekik

O, betapa pengecut ini
tak setabah Ismail,
masih saja
sia-sia kuharap
lenguh tolol
seekor domba.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama