BILA saja bisa, kucipta huruf dan kata rahasia
akan khusus kukadokan bagi engkau berdua saja
Dalam kasih yang tak pernah berpura sempurna
ada yang tetap tak terbaca, tinggal tak terkata
Dari alif ba ta cinta: beribu diam, beribu suara
tak terlambangkan dalam huruf rumit atau sederhana
Yang diingat Adam, pun hanya satu-satunya kata
“Hawa,” Tuhan menyebut nama itu di surga sana
Adam menggubah puisi pertama, waktu rindu menyiksa
ditulisnya sebisanya di mata, dalam kekal airmata
Hawa menerjemahkan bahasa tangis Adam-nya
dengan arus tangis, mengalir ke satu muara
Ada yang tetap diam, rahasia tak terbaca
pada pintu engkau saling menukar kuncinya
Lalu lihatlah, pintu itu kini satu adanya
tanpa diketuk, terbuka, alangkah lapangnya.
akan khusus kukadokan bagi engkau berdua saja
Dalam kasih yang tak pernah berpura sempurna
ada yang tetap tak terbaca, tinggal tak terkata
Dari alif ba ta cinta: beribu diam, beribu suara
tak terlambangkan dalam huruf rumit atau sederhana
Yang diingat Adam, pun hanya satu-satunya kata
“Hawa,” Tuhan menyebut nama itu di surga sana
Adam menggubah puisi pertama, waktu rindu menyiksa
ditulisnya sebisanya di mata, dalam kekal airmata
Hawa menerjemahkan bahasa tangis Adam-nya
dengan arus tangis, mengalir ke satu muara
Ada yang tetap diam, rahasia tak terbaca
pada pintu engkau saling menukar kuncinya
Lalu lihatlah, pintu itu kini satu adanya
tanpa diketuk, terbuka, alangkah lapangnya.