Sajakmu anak kandungmu, beri ia lebih dari cinta
lahir dari rahim resahmu, beri rindu yang keras kepala.
Seringlah bertatapan: matamu dan mata sajakmu,
di matanya dia akan kekalkan cahaya matamu.
Beri nama terbaik pada kata-kata sajakmu,
sajakmu nanti fasih menyebut namanya dan namamu.
Sajakmu anak batinmu: ia menyuarakan diammu,
jangan paksakan ia jadi corong kecerewetanmu
Lepaskan saja sajakmu berlari jauh dari pangkuan
biar tangan hatimu dan tangan hatinya berpegangan.
Biarkan sajakmu bertemu hati yang mencintainya
tetap ada darahmu mengalir dalam bait tubuhnya.
lahir dari rahim resahmu, beri rindu yang keras kepala.
Seringlah bertatapan: matamu dan mata sajakmu,
di matanya dia akan kekalkan cahaya matamu.
Beri nama terbaik pada kata-kata sajakmu,
sajakmu nanti fasih menyebut namanya dan namamu.
Sajakmu anak batinmu: ia menyuarakan diammu,
jangan paksakan ia jadi corong kecerewetanmu
Lepaskan saja sajakmu berlari jauh dari pangkuan
biar tangan hatimu dan tangan hatinya berpegangan.
Biarkan sajakmu bertemu hati yang mencintainya
tetap ada darahmu mengalir dalam bait tubuhnya.