Dari balik tembok
datang berdentam
bunyi tembakan
masuk ke dalam
kamarku yang kecil
dalam penjara kecil ini
di jalan bernama palsu Keagungan
Siapa menembak siapa
baru kemudian kami tahu
ada seorang anak perempuan
bernama Zubaedah
ada seorang pemuda
bernama Arif Hakim
dibunuh pengawal istana
ketika menyampaikan
tangis rakyat
yang menderita sengsara
bertahun-tahun di bawah
sepatu kaum tirani
dalam penjara lebih besar
di luar tembok penjara kecil ini
di jalan bernama palsu Keagungan
(28 Maret 1966)
Sumber: Catatan Subversif (1980).
datang berdentam
bunyi tembakan
masuk ke dalam
kamarku yang kecil
dalam penjara kecil ini
di jalan bernama palsu Keagungan
Siapa menembak siapa
baru kemudian kami tahu
ada seorang anak perempuan
bernama Zubaedah
ada seorang pemuda
bernama Arif Hakim
dibunuh pengawal istana
ketika menyampaikan
tangis rakyat
yang menderita sengsara
bertahun-tahun di bawah
sepatu kaum tirani
dalam penjara lebih besar
di luar tembok penjara kecil ini
di jalan bernama palsu Keagungan
(28 Maret 1966)
Sumber: Catatan Subversif (1980).