SUNYI sekali di sini. Aku tak mendengar Engkau. Engkau masih
betah diam? Aku datang, cuma untuk memungut suaraku sendiri.
Engkau, kapan akan memungut aku? Memungut sunyiku?
Sunyi sekali di sini. Aku dan sunyi saling mendengarkan. Aku
menyimak lagi sunyi, tapi yang terdengar nyaring justru diriku
sendiri. Aku tak bisa juga memungut sunyiku sendiri.
Suaraku, kenapa tak berbunyi? Sunyiku, kenapa lebih nyaring
daripada diam Engkau? Ah, aku mungkin harus lebih tekun
mendengarkan Engkau. Mendengarkan sunyi dan bunyi Engkau.
betah diam? Aku datang, cuma untuk memungut suaraku sendiri.
Engkau, kapan akan memungut aku? Memungut sunyiku?
Sunyi sekali di sini. Aku dan sunyi saling mendengarkan. Aku
menyimak lagi sunyi, tapi yang terdengar nyaring justru diriku
sendiri. Aku tak bisa juga memungut sunyiku sendiri.
Suaraku, kenapa tak berbunyi? Sunyiku, kenapa lebih nyaring
daripada diam Engkau? Ah, aku mungkin harus lebih tekun
mendengarkan Engkau. Mendengarkan sunyi dan bunyi Engkau.