Puisi Menafsirkan PAS Band Karya Hasan Aspahani

SEAKAN tikaman-tikaman kecil
begitulah sesuatu kita mulai
sepi yang gemulai
kepingan-kepingan asing
yang kita coba persatukan
seperti mimpi
saling bertukar
dengan isyarat
tangan yang berat.

Tangga ke arah kamar
kosong dari beban
serangkaian ketukan-ketukan ragu
seseorang di koridor
menebak apakah cahaya
yang menjulur ke luar
liana kata yang menjalar
mengulur luka yang harum
sakit yang kita nikmati
dan harus kita akhiri.

Seperti jawaban yang ditunggu
yang gagal diucapkan malam
dan tak dipedulikan
oleh jalanan
perang yang harus kita hadapi
sebagai bajingan
yang abai dan tak pandai
membuka mata ke hati sendiri
tak juga cerdas dan tangkas
memelihara cinta.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama