Puisi Menjenguk Jokpin Karya Agus Noor

Telentang di ranjang
Jokpin memandang yang datang

“Terimakasih, Sakit
kamu sudah mau menjenguk
tubuhku yang selama ini terlalu sibuk.”

(Sakit memang sahabat
yang rajin silaturahmi,
hanya saja seringkali
kita suka tak peduli)

Sakit pun duduk,
dengan tubuh membungkuk
Seperti ingin bersujud
di kening Jokpin yang hening

“Maaf, Bung Penyair,” kata Sakit
“kalau aku datang sendirian.
Tadinya aku mau mengajak kata-kata
agar ikut menjengukmu.
Tapi, kini kata-kata juga sedang sekarat
dan aku tak tahu dimana ia dirawat.
Banyak kawan penyair
tak lagi peduli padanya.”

Mata Jokpin berkilat
Dan Sakit tercekat
Saat melihat:

kata-kata seperti menetas
dari mataNya.

15.00
#jokpin
#doauntukjokpin


Sumber: Instagram @agusnoor_
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama