Puisi Poster Pertunjukan Dario Fo di Sebuah Jalan di Milan Karya Hasan Aspahani

MILAN, benarkan manusia tak dilahirkan untuk
berbahagia? Di jalanmu, Milan, ada sebuah cafe, dengan
remang lampu, mesin judi, televisi, dan kursi-kursi kayu
sewarna pekat buih cappucino. Aku kira harimu tak
pernah sempurna, Milan, meskipun dari kecemasan orang
asing aku padamu.

Milan, ingatkah engkau pada seorang dari Sangiano?
Belajar ilmu bangun ruang dan tampaknya dia tak
berbahagia? Aku tak tahu, dimana persisnya teater itu,
milan, dan naskah lakon apa yang kini sedang dimainkan,
dan siapa yang sedang memerankan apa. Aku sedang merasa
sangat asing dengan siapa yang sedang kuperankan,
Milan. Aku mungkin perlu poster, seperti Dario Fo yang
Kulihat, sekilas di jalan-jalanmu, Milan.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama