Puisi Air Kendi Karya A. A. Navis

Biar
biarlah pecah
biarlah pecah ini kendi
dan airnya tumpah ruah melapuk lantai.

Kendi pusaka biarlah lebur
isi – air – yang ditimba di laut hati
dengan jerih dalam ombak berdebur
biarlah tumpah tak ‘kan berminat lagi.

Apa guna air dalam kendi
jika tiap bunga disiram
mati dan layu.

Apa guna air dalam kendi
jika tiap diminum
kian mendahaga.

Laut, lautku yang membisu
tempat ikan-ikan berenang bebas.

Laut, lautku yang luas
yang menjalari benua dan benua.

Tapi air kendi dari samudera landai
yang aku timba ke dalam hati
biarlah tumpah melapuk lantai
sambil memicing bertanya diri
mengapa aku lagi.

(23 Agustus 1951)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama