Beranda - Narakata

Maukah kau menemaniku makan?
Makan dengan piring yang retak
dan sendok yang patah. Makan,
menghabiskan hatiku yang pecah.

Itulah makan malam terakhirnya
di surga kecilnya yang suram.
besok ia sudah terusir dan kalah
dan harus pergi menuju entah.

Lalu mereka berfoto bersama
sementara mobil patroli berjaga-jaga
di ujung sana. Lalu hujan datang
memadamkan api di matanya.

Ia akan merindukan rumahnya
dan akan sering menengoknya
lewat mesin pencari kenangan
sebelum malam menelan mimpinya.

(2016)

- Joko Pinurbo

Sumber: Buku Latihan Tidur (2017).